Selasa, 21 Oktober 2014

Trik dan Tips Mengatasi Kejenuhan dalam Situasi Tak Diinginkan

Pernahkah anda, dalam suatu situasi yang anda sedang tunggu-tunggu menjadi sebuah situasi yang tidak terduga atau bahkan situasi itu sama sekali tidak memihak kepada anda? Pastilah situasi seperti itu membuat anda menjadi jenuh dan tidak berada pada keadaan hati yang baik. Semua orang lumrah mengalami hal semacam itu dan pasti pun pernah mengalaminya atau bahkan sering terjadi pada kehidupan sehari-hari anda.

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi masalah yang anda tidak duga membuat kondisi hati anda mengalami kejenuhan :

1. Membangun kebiasaan membaca
Membaca merupakan kebiasaan yang baik. Masih ingat kan dengan ungkapan buku adalah jendela dunia? Dan diera digital Sekarang, bahkan semakin murah dan mudah, karena Kita dapat memperoleh ragam informasi dari belantara internet. Lalu, bagaimana jika Anda orang yang agak apatis membaca? Ah, sepertinya itu bisa diatasi. Anda hanya perlu mengingat minat Anda, lalu cari informasi tentang bidang apa yang Anda minati. Membaca menjadi satu-satunya cara memperluas wilayah privasi Anda yang tidak dapat diinvasi oleh siapa pun.

2. Menyalurkan dan mengembangkan Hobi Anda
Bila Anda punya hobi lain, itu bagus untuk dikembangkan. Melakukan hobi biasanya menyenangkan diri sendiri, disamping hobi juga berpotensi menjadi bisnis. Misalnya hobi melukis. Koleksi lukisan Anda dapat Anda pajang di sebuah Toko Online. Anda mungkin berpikir “ “Siapa yang akan tertarik?”,,. Anda tidak perlu berpikir begitu, Ada miliyaran orang di dunia seperti saya dan Anda mencari sesuatu di internet. Just do it, ada kemungkinan duit akan datang. Ya!, bisnis diinternet, sekurang-kurangnya adalah menulis blog, maka anda sudah bisa mengurangi kebosanan dan sekaligus mendapatkan $$$. Atau apapun dari hobi Anda yang bisa nda kembangkan, dan yang bisa menyenangkan Anda tentunya.

3. Bergabung di suatu komunitas
Tanyakan pada diri Anda, komunitas semacam apa yang memberi manfaat positif dan membuat anda enjoy. Menjadi bagian dari suatu komunitas dapat menunjang perkembangan profesi atau keahlian Anda. Bergabung dalam satu komunitas tidak hanya bisa dilakukan secara fisik, seperti bergabung di suatu organisasi konvensional. Bergabung dalam sebuah forum di Internet juga bisa menjadi cara yang efektif, karena dapat berbagai informasi dengan tidak harus bertatap muka.

4. Pikul tanggung jawab Anda
Hidup tidak selalu melakukan hal yang tepat, kita pernah melakukan kesalahan. Bila Anda berkecil hati karena merasa gagal “ jangan menyerah, lakukan lebih baik! Jika Anda merasa kecil hati karena kurang dihargai atas upaya Anda, ingatlah bahwa ada hari esok. Anda punya pilihan meneruskan atau mencoba yang lain.

5. Jangan menutup diri
Kebosanan sering dipicu oleh kegiatan rutin yang monoton. Hampir tidak ada kegiatan yang tidak membosankan, kecuali kita melakukan dengan porsi yang dapat kita tanggung. Bila Anda bosan atau jenuh dengan pekerjaan, Anda perlu menyelidiki penyebabnya. Mungkin Anda perlu sedikit kelonggaran, gunakan waktu bersama keluarga atau teman. Atau lakukan apa yang membuat Anda senang.

6. Pilih hiburan yang cocok

Sudah menjadi kebiasaan banyak orang, setelah lepas dari aktivitas seharian, secara sengaja atau tidak sengaja kita nongkrong di depan televisi. Bila tidak selektif, informasi di televisi dapat membuat pikiran Anda makin ruwet. Ada ungkapan bahwa bad news is good news. Media hampir tidak pernah peduli bagaimana tayangan tersebut bisa mempengaruhi psikologis Anda,.Yang mereka  pedulikan hanya  apakah Anda mendengar, alias jangan kemana-mana setelah yang satu ini!. Nikmatilah hiburan atau media yang cocok dan membuat Anda lebih baik.

Regulasi Dan Prosedur Pendirian Perusahaan

1.       Bentuk-bentuk Badan Usaha :
  Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
  Perusahaan Kemitraan / Partnership (Firma,CV)
  Korporasi / corporation

A.         Perusahaan Perseorangan adalah bisnis yang dimiliki oleh seorang Pemilik Keuntungan Perusahaan Perseorangan :
        Semua laba hanya untuk pengusaha
        Pengendalian seutuhnya
        Organisasi sederhana
        Pajak rendah
Kerugian Perusahaan Perseorangan :
        Bertanggung jawab atas semua kerugian
        Dana terbatas
        Ketrampilan terbatas
        Tanggung jawab tidak terbatas
B.         Perusahaan Kemitraan/Partnership Keuntungan :
        Dana tambahan
        Kerugian ditanggung bersama Lebih ada spesialisasi
Kerugian :
·         Berbagi pengendalian
·         Tanggung jawab tidak terbatas
·         Berbagi laba
C.         Korporasi Keuntungan :
·         Tanggung jawab terbatas
·         Akses terhadap modal Transfer kepemilikan
Kerugian :
·         Biaya keorganisasian tinggi
·         Transparansi public
·         Masalah keagenan
·         Pajak tinggi
BUMN
Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimilik oleh Negara o Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah

Karaktersitik BUMN
·               Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun fasilitas publik
·               Menghasilkan barang karena pertimbangan, keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai Negara
·               Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah
·               Tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat o Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta

Koperasi
·               Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan
·               Kekuasaan tertinggi ada pada RAT (Rapat Anggota Tahunan) o Satu anggota adalah satu suara
·               Organisasi diurus secara demokratis o Kumpulan individu
·               Manajemen bersifat terbuka

2.       Prosedur dan legalitas pendirian usaha.

Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
1.       Untuk Hidup
2.       Bebas dan tidak terikat
3.       Dorongan Sosial
4.       Mendapat Kekuasaan
5.       Melanjutkan Usaha Orang Tua

Faktor-faktor yang Harus Dihadapi Dalam Pendirian Badan Usaha
1.       Barang dan Jasa yang akan dijual
2.       Pemasaran barang dan jasa
3.       Penentuan harga
4.       Pembelian
5.       Kebutuhan Tenaga Kerja
6.       Organisasi intern
7.       Pembelanjaan
8.       Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll

Badan Hukum Sebuah Perusahaan :
·         Sebuah Usaha yang dilindungi oleh hukum dan perundang-undangan yang berlaku pada suatu Negara
·         Memiliki hak dan kewajiban kepada Negara
Proses Pendirian Badan Usaha :
·         Mengadakan rapat umum pemegang saham
·         Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan)
·         Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri (identitas pribadi) pendiri)
·         Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari Kementerian Kehakiman)

Rabu, 01 Oktober 2014

Artikel: Motivasi Belajar

MOTIVASI BELAJAR


Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.

Pengertian belajar menurut Morgan, mengatakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Wisnubrata, 1983:3). Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.



Dari uraian yang tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar seseorang dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal :

a)      Faktor Internal (yang berasal dari diri orang itu sendiri)

1)      Faktor Fisik

Faktor fisik yang dimaksud meliputi : nutrisi (gizi), kesehatan, dan fungsi – fungsi fisik (terutama panca indera). Kekurangan gizi atau kadar makanan akan mengakibatkan kelesuan, cepat mengantuk, cepat lelah, dan sebagainya. Kondisi fisik yang seperti itu sangat berpengaruh terhadap proses belajar seseorang di sekolah. Dengan kekurangan gizi, seseorang akan rentan terhadap penyakit, yang menyebabkan menurunnya kemampuan belajar, berfikir atau berkonsentrasi. Keadaan fungsi- fungsi jasmani seperti panca indera (mata dan telinga) dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi proses belajar. Panca indera yang baik akan mempermudah seseorang dalam mengiti proses belajar di sekolah.


2)      Faktor Psikologis

Faktor psikologis berhubungan dengan aspek-aspek yang mendorong atau menghambat aktivitas belajar pada seseorang.


b)     Faktor Eksternal (yang berasal dari lingkungan)

1)      Faktor Non-Sosial

Faktor non-sosial yang dimaksud, seperti : keadaan udara (cuaca panas atau dingin), waktu (pagi, siang, malam), tempat (sepi, bising, atau kualitas sekolah tempat belajar), sarana dan prasarana atau fasilitas belajar. Ketika semua faktor dapat saling mendukung maka proses belajar akan berjalan dengan baik.


                 2)      Faktor Sosial

Faktor sosial adalah faktor manusia (guru, konselor, dan orang tua), baik yang hadir secara langsung maupun tidak langsung (foto atau suara). Proses belajar akan berlangsung dengan baik, apabila guru mengajar dengan cara yang menyenangkan, seperti bersikap ramah, memberi perhatian pada semua seseorang, serta selalu membantu seseorang yang mengalami kesulitan belajar. Pada saat di rumah seseorang tetap mendapat perhatian dari orang tua, baik perhatian material dengan menyediakan sarana dan prasarana belajar guna membantu dan mempermudah seseorang belajar di rumah.



            Motivasi belajar memiliki peranan yang penting dalam mendorong kesuksesan belajar pada seseorang. Pendidik dan konselor perlu melakukan upaya untuk mendorong semangat seseorang dalam belajar. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seseorang. Tidak semua seseorang memiliki motivasi belajar tinggi.



apakah tulisan ini membantu anda ?